(Sumber: pinterest,com)
Anda pasti sudah membaca sejumlah artikel tentang desain rumah dengan gaya industrial yang berisi definisi dan detail berguna lainnya tetapi pada artikel ini Anda akan mendapatkan informasi yang lebih dari itu.
Sejarah Singkat
Desain industrial terinsipirasi dari pabrik yang dibangun pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, dimana bangunan tersebut memiliki ruang besar dan rapi dengan menggunakan material batu bata, beton, besi, dan baja yang dirancangan untuk dapat bertahan selama bertahun-tahun. Namun, seiring berjalannya waktu dan bergesernya tempat kerja membuat pabrik ditinggalkan dan terbengkalai , maka dibutuhkan fungsi baru untuk memanfaatkan bangunan tersebut. Salah satu pemanfaatannya adalah dijadikan sebagai tempat tinggal. Hal tersebut yang menginspirasi para arsitek untuk menghasilkan sebuah desain gaya industrial.
Kenali Karakteristik Desain Industrial
(Sumber: pinterest.com)
Berikut ini adalah karakteristik dalam desain industrial :
- Palet warna netral
Warna utama harus tetap netral, hampir monokrom seperti abu-abu yang cocok dengan beton, putih atau hitam juga cocok untuk gaya ini. Tambahkan warna cerah untuk tampilan segar.
- Highlight material
Gaya industrial biasanya memiliki denah lantai terbuka dengan langit-langit tinggi dengan meminimalisasi finishing sehingga menampilkan bata ekspos, lantai beton, pipa industri, dan pekerjaan plumbing yang terlihat.
- Bahan Bekas
Pemakaian furniture yang berasal dari bahan upcycle dan recycle. Upcycle merupakan barang bekas yang dimodifikasi baru, sedangkan recycle adalah proses daur ulang barang bekas.
Kenali Elemen Dasar Desain Industrial
(Sumber: pinterest.com)
Beberapa elemen yang terdapat dalam desain industrial antara lain :
- Batu Bata
Bagian dinding pada desain industrial biasanya menonjolkan batu bata tanpa finishing.
- Beton
Desain industrial banyak menggunakan beton tanpa finishing.
- Lantai
Desain industrial selalu menghindari lantai keramik atau granit sehingga lebih menggunakan lantai parket atau lantai acian.
- Baja
Tampilan baja yang terekspos sering digunakan pada desain industrial.
- Pencahayaan
Pencahayaan dalam hal ini adalah pencahayaan buatan atau lampu. Lampu yang berkesan industrial seperti lampu neon hingga lampu gantung dengan penutup aluminium seperti yang digunakan pada pabrik.
- Sistem Bangunan
Saluran-saluran pipa air, listrik, ventilasi, dan saluran pendingin udara dibiarkan terekspos.
Kombinasi Gaya Industrial
(Sumber: pinterest.com)
Gaya industrial tergolong gaya yang sederhana dan mentah, tetapi terdapat peluang untuk memadukan aspek dari gaya lain seperti modern sehingga menjadi gaya industrial modern.
Gaya industrial maupun modern berbagi okus pad abahan seperti baja dan kaca. Namun, gaya modern cenderung lebih condong kea rah garis lurus dan pencahayaan yang lebih terang. Penekanan pada gaya industri terdapat pada material ekspos, walaupun tampak bertentangan dengan gaya modern tetapi jika digabungkan akan meningkatkan kualitas satu sama lain.